Popular Post

Posted by : Unknown Wednesday, May 15, 2013

 ASAS KEWARGANEGARAAN

IUS SANGUINIS (keturunan) adalah asas yang menetapkan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan atau kewarganegaraan orang tuanya tanpa mengindahkan dimana ia lahir.

IUS SOLI (kelahiran) adalah asas yang menetapkan seseorang mempunyai kewarganegaraa berdasarkan tempat ia dilahirkan.

Dalam menentukan kewarganegaraan seseorang dipergunakan  2 dua stelsel :
  1. Stelsel Aktif adalah untuk menjadi warga negara suatu negara, seseorang harus melakukan tindakan - tindakan hukum secara aktif.
  2. Stelsel Pasif artinya seseorang dengan sendirinya dianggap sebagai warganegara tanpa melakukan suatu tindakan hukum.
Masalah Kewarganegaraan

Masalah kewarganegaraan terjadi apabila kedua negara memiliki asas kewarganegaraan yang berbeda.
  • Dwi Kewarganegaraan (Bipatride)
  • Tanpa kewarganegaraan (Aprtride)
  1. Dwi Kewarganegaraan (Biatride) terjadi apabila seseorang anak yang orang negara orang tua nya menganut IUS SANGUINIS lahir di negaralain yang menganut Asas IUS SOLI, maka kedua negara menganggap anak tersebut sebagai warga negaranya.
  2. Tanpa Negara (Apatride) Terjadi apabila seorang yang negara orang tuanya menganut Asas IUS SOLI lahir dinegara yang menganut Asas IUS SANGUINIS.

NATURALISASI

Naturalisasi
adalah suatu cara bagi orang asing Untuk memperoleh Kewarganegaraan suatu Negara.
  • Naturalisasi Biasa : Suatu Naturalisasi yang dilakukan oleh orang asing melalui Permohonan dan prosedur yang telah di tentukan.
  • Naturalisasi Istimewa : Pewarganegaraan yang di berikan oleh pemerintah (presiden) dengan persetujuan DPR , dengan alasan kepentingan Negara atau yang bersangkutan telah Berjasa terhadap Negara.
Kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia
  • Memperoleh kewarganegaraan lain atas Negara Sendiri
  • Tidak menolak/melepaskan kewarganegaraan lain.
  • Dinyatakan hilang kewarganegaraan oleh presiden
  • masuk dalam dina stentara asing tanpa izin.
  • Secara sukarela mengagkat sumpah/ janji setia kepada negara asing.
  • Mempunyai surat yang bersifat paspor dari negara asing, yang diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

share and exchange information

Asas Kewarganegaraan

 ASAS KEWARGANEGARAAN

IUS SANGUINIS (keturunan) adalah asas yang menetapkan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan atau kewarganegaraan orang tuanya tanpa mengindahkan dimana ia lahir.

IUS SOLI (kelahiran) adalah asas yang menetapkan seseorang mempunyai kewarganegaraa berdasarkan tempat ia dilahirkan.

Dalam menentukan kewarganegaraan seseorang dipergunakan  2 dua stelsel :
  1. Stelsel Aktif adalah untuk menjadi warga negara suatu negara, seseorang harus melakukan tindakan - tindakan hukum secara aktif.
  2. Stelsel Pasif artinya seseorang dengan sendirinya dianggap sebagai warganegara tanpa melakukan suatu tindakan hukum.
Masalah Kewarganegaraan

Masalah kewarganegaraan terjadi apabila kedua negara memiliki asas kewarganegaraan yang berbeda.
  • Dwi Kewarganegaraan (Bipatride)
  • Tanpa kewarganegaraan (Aprtride)
  1. Dwi Kewarganegaraan (Biatride) terjadi apabila seseorang anak yang orang negara orang tua nya menganut IUS SANGUINIS lahir di negaralain yang menganut Asas IUS SOLI, maka kedua negara menganggap anak tersebut sebagai warga negaranya.
  2. Tanpa Negara (Apatride) Terjadi apabila seorang yang negara orang tuanya menganut Asas IUS SOLI lahir dinegara yang menganut Asas IUS SANGUINIS.

NATURALISASI

Naturalisasi
adalah suatu cara bagi orang asing Untuk memperoleh Kewarganegaraan suatu Negara.
  • Naturalisasi Biasa : Suatu Naturalisasi yang dilakukan oleh orang asing melalui Permohonan dan prosedur yang telah di tentukan.
  • Naturalisasi Istimewa : Pewarganegaraan yang di berikan oleh pemerintah (presiden) dengan persetujuan DPR , dengan alasan kepentingan Negara atau yang bersangkutan telah Berjasa terhadap Negara.
Kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia
  • Memperoleh kewarganegaraan lain atas Negara Sendiri
  • Tidak menolak/melepaskan kewarganegaraan lain.
  • Dinyatakan hilang kewarganegaraan oleh presiden
  • masuk dalam dina stentara asing tanpa izin.
  • Secara sukarela mengagkat sumpah/ janji setia kepada negara asing.
  • Mempunyai surat yang bersifat paspor dari negara asing, yang diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya.
Posted on 6:58 AM by Unknown and filed under | 0 Comments »

0 komentar:

Post a Comment

danaldan. Powered by Blogger.

- Copyright © Knowledge will change the world - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -